4 Buku Rekomendasi di 2020

Rendi Lustanto
4 min readDec 26, 2020

--

Tahun 2020 akan berakir sebentar lagi, seperti biasanya saya akan merekomendasikan 4 Buku yang sangat worth it untuk dibaca di akir pekan. Tahun ini bukan tahun yang mudah bagi kita semua, karena Virus Corona benar benar re-shaping our vision to prepare something bigger disaster in future. Selama masa karantina dan penggangguran karena virus tersebut, gue menghabiskan waktu untuk baca-baca buku sambil apply-apply lowongan kerja, dan akirnya alhamdulilah dapat kesempatan kerja lagi.

Oke Kembali fokus pada 4 Buku yang menjadi pilihan saya selama 2020. Rekomendasi ini meliputi buku fiski & non-fiksi antara lain sebagai berikut:

1. The Bed of Procrustes karya Nasim Nicholas Taleb

Saya tertarik dengan pemikiran dari Nassim Nicholas Taleb Ketika jaman mahasiswa dulu membaca Buku Black Swan yang mengacak-acak konsep cara berfikir mainstream. Kemudian saya memutuskan untuk melanjutkan pembacaan terhadap karya aphorism dari Nicholas Taleb, dalam buku ini menyajikan potongan-potongan premis yang berkaitan dengan kondisi saat ini serta refleksi masa lalu.

“To Become a philosopher, start by walking very slowly”, ini merupakan salah satu kutipan dari buku ini, setelah lulus dari filsafat dan bergelut dengan teks teks klasik, ada bener nya juga, filsafat & konsep dekonstruksi (bongkar pasang) pemikiran merupakan sangat mewah, dan itu hanya bisa dijalankan dengan santuy serta kondisi lingkungan yang memadai.

Sekarang, pasca kurang lebih 2 tahun kerja, merasakan sudah semakin jarang untuk menyusun puzzle dari konsep konsep pemikir saat ini, jika diandaiakan sebagai seorang pejalan kaki, sekarang saya berjalan sangat cepat, jadi secara tidak langsung sudah gugur menjadi filsuf, hahahaha.

2. The Grid: The Decision Making tools for every Business

Buku ini adalah pengantar yang baik bagi seseorang yang akan memasuki dunia kerja. Yes, the grid menjabarkan untuk kita organize beberapa hal penting mulai dari managing ourself, managing our team, managing our clients. Customer obsess menjadi sangat penting dalam mantra bisnis saat ini. Secara umum, dalam the grid dijelaskan tentang nine box matrix untuk mengukur tingkat skalabilitas suatu aktivitas.

Jika saya boleh meringkas buku ini, terdapat 4 komponen utama yang di highlight antara lain sbb:

A. Mengevaluasi & refine product & services yang dijalankan oleh suatu entitas bisnis.

B. Reduce Risk melalui pertimbangan yang mendalam & dampak yang dihasilkan oleh sebuah pengambilan keputusan berupa strategic decision.

C. Mengidentifikasi akar permasalahan dan memberikan perangkat untuk menemukan jalan menyelesaikan masalah dalam konteks tantangan bisnis.

D. Mengefisiensikan komunikasi antar tim untuk membuat kerja tim lebih efisien.

Jadi, jika kita baru akan menceburkan diri ke dunia professional, buku ini menjadi salah satu pengantar yang menyenangkan.

3. Hit Refresh: Satya Nadella bring the new transformation in Microsoft.

Hit Refresh, buku wajib jika kita bekerja di sektor teknologi, disini bisa melihat bahwa culture transformation from inner organization it’s hard & painful, once we can success improve their performance, as a team we can achieve something bigger. Ya, itu sih pelajaran yang bisa diambil dari buku ini.

Dalam buku ini juga menggambarkan perjalanan dari seorang anak PNS dari India, yang suka bgt dengan kriket, lalu sekolah di universitas Teknik di India. Setelah lulus, Satya pergi ke Amerika untuk mengambil S2 pada bidang management informations di University of Wisconsin. Setelah lulus, Satya bergabung dengan Sun Microsystem lalu pindah ke Microsoft.

Ketika Satya Nadella mengambil alih posisi CEO di Microsoft, dia berhasil merubah secara perlahan company culture Microsoft menuju budaya baru yang terdiri dari 4 fondasi utama yaitu growth mindset, customer obsesses, diversity & inclusion, dan one Microsoft.

4 fondasi itu sangat bermanfaat loh, jika di implementasikan di sebuah tim. Setidaknya saya sudah merasakan 2 dari 4 fondasi tersebut saya implementasikan di internal tim saya. Buku ini sangat rekomended untuk dibaca agar membuka wawasan kita untuk menyusun peta jalan bagi kehidupan professional kita kedepan.

4. The one world school house by Salman Khan

Buku ini Nampak nya cocok sih dibaca bagi semua guru di Indonesia kalau pgn transforming education landscape in our country. Well, first impressiom when I was decided to bought this book because any big discount from Book & Beyond in UI library. This book very important to re shaping how the education should be in future. Sal Khan juga bukan orang sembarang, dia anak imigran India generasi ke dua yang tinggal di US, menempuh Pendidikan tinggi dan dapat meraih gelar MBA dari kampus ternama US. Setelah dia bekerja di salah satu Investment Banking ternama, dia memilih resign dan berfokus mengembangkan Khan Academy. Saya juga salah satu user dari Platform ini, dalam hal ini sangat membantu untuk mempelajari subyek baru seperti GMAT preparation, algebra, dll.

Bisa dikatakan dampak yang dihasilkan dari Buku ini sangat mengesankan, sampe sampe Bill Gates mendonasikan Sebagian dana yang dimiliki untuk membantu pengembangan dari platform khan academy ini. Oh iya, dari segi content Khan academy ini sangat berbeda dari ruang guru dan sampai sejauh ini masih free, karena niatnya memang platform ini didedikasikan untuk membantu akses Pendidikan yang merata bagi anak anak dan manusia di seluruh dunia, baik anak di dharavi distrik di Mumbai atau anak di pemukiman kumuh di Jakarta, atau anak anak di silicon valley.

Buku ini keren dalam hal membantu kita menyadari bahwa adanya problem lack of capability di dalam sistem Pendidikan kita menjadi awal mula kegagalan besar seperti birokrasi rumit, korupsi, hingga minim inovasi. Selain itu, dalam buku ini dapat merubah model belajar saat ini yang sifat nya result oriented through learning by mastery proses. Jujur, saya seneng banget sama model pembalajaran di platform ini, sampe kepikiran kalau anak saya nanti mendingan enroll class di khan academy aja daripada sekolah di sekolahan yang belum tentu mengajarkan hal yang relevan dengan kebutuhan pengetahuan sebenarnya di dunia nyata.

Sekian, yuk mulai semangat membaca di 2021. Membaca itu penting untuk membuka wawasan dan menanamkan semangat berproses bagi diri kita sendiri dan masyarakat. Moga di 2021 tingkat literasi penduduk Indonesia meningkat agar daya saing bangsa kita kedepan semakin baik.

--

--

Rendi Lustanto

Rendi Lustanto adalah Alumni Universitas Indonesia angkatan 2014 & Lulus 2018. Hobi berkebun dan Gantang Kicau Burung